Thursday, February 7, 2008

CAHAYA DIATAS CAHAYA

Menurut rekan-rekan yang berjalan di dunia sufi, mereka bahagia setelah mendapatkan Nur hidayah dari Allah.. sekarang pertanyaannya apakah Nur itu ? bisakah kita mendapatkannya ? sebelum mendapatkannya marilah kita kaji stuktur dari Nur itu sendiri. Di dunia sufi dijelaskan bahwa semua yang terlihat dan yang tidak terlihat di alam ini adalah karena adanya Nur Allah. Nur Allah adalah cahaya diatas cahaya menurut surat An-nur ayat : 35
Ada seorang sufi yang mengatakan bahwa makhluk hidup adalah bagian dari Nur Allah. Makhluk hidup terdiri dari Manusia, Binatang dan Tumbuhan. Dalam kajian ini kita akan membahas tentang manusia. Dalam diri manusia ada satu unsur penting yaitu Soul atau Jiwa.
Ada sebuah tulisan yang pernah penulis baca yang sangat membantu bagi kita untuk lebih memahami tentang pengenalan diri.
AKU
Aku Bukan BadanAku Bukan PikiranAku Bukanlah Emosi / PerasaanAku adalah jiwa I am The Soul
Sekarang coba anda amati, banyak diantara kita yang mencampurkan 4 hal diatas. Soul kita sering campur aduk dengan perasaan dan pikiran kita, padahal Soul lah yang seharusnya mengatur Pikiran dan perasaan kita. Soul atau jiwa adalah Komppnen manusia yang langsung terkoneksi dengan Nur Allah.
Sekarang bagaimana agar tidak campur aduk ? caranya adalah MENDIAMKAN PERASAAN DAN PIKIRAN KITA. banyak metode yang dilakukan banyak orang mulai dari meditasi / Diam/ Dzikir dan lain sebagainya yang mana semua metode tersebut bisa membuat diri kita Tenang dan Damai.
Dengan diamnya Perasaan dan Pikiran yang tinggal hanya kesadaran. Yah kesadaran itulah yang disebut jiwa kita. Ketika kita mulai menyadari kita akan lebih tenang.
Sekarang pertanyaannya bagaimana kita bisa meningkatkan kesadaran ? prinsip pokoknya kita harus bias memanage perasaan dan pikiran kita. Ketika 2 hal itu diam yang ada tinggal kesadaran. Semakin sering kita sadar akan Jiwa kita maka lambat atau cepat kesadaran tersebut akan meningkat kualitasnya. Dengan peningkatan kesadaran itulah kita akan lebih mudah mendapatkan Nur Allah.
Hal yang paling sering kita hadapi dalam masalah ini adalah perasaan. Perasaan manusia sangat identik dengan Nafsu. Nafsu berkaitan dengan pikiran. Apabila kita pandai mengendalikan nafsu dan pikiran kita , maka akan semakin mudah bagi kita untuk mendapatkan HidayahNYA .
Ada sebuah pemahaman yang mungkin masih sulit diterima oleh sebagian manusia bahwa Kualitas hidup kita lebih ditentukan oleh kualitas “PERASAAN DAN PIKIRAN “ bukan pada ACTION. Bagi anda yang sudah memahami teori Quantum, ini akan lebih mudah dicerna.



Blogspot Template by Isnaini Dot Com