BACA, IMAJINASIKAN DAN RASAKAN.
Saya akan mengajak anda terbang,,,,, Bayangkan anda detik ini terbang keatas. 1 meter dari atas tanah, anda masih melihat kehidupan sekitar anda. kemudian naik 10 meter, anda akan melihat atap rumah anda, 1 km dari tanah anda akan melihat kampung anda, terus terbang,,, terbang, terbang,,,,,,,dan terbang anda akan melihat rumah anda semakin kecil...........terusssss naik anda akan melihat pulau, ,,,,terus naik,,,, anda akan melihat bumi terus naik, naik..... anda akan melihat bumi semakin jauh dengan anda, anda akan melihat tata surya terus naik,,,,,, maka tata surya pun juga semakin kecil,,,,,,
Apa yang anda rasakan sekarang? Kesadaran bukan? bahwa kita ini kecil, kecil sekali. bahkan badan kita yang ada di Bumi tadipun sangat kecil dan apabila dilihat semakin jauh, akan semakin tidak ada dan akhirnya FANA. kita adalah NOL / tidak ada. Yang ada saat ini hanyalah kesadaran akan KEBESARAN. kesadaran akan rindunya KASIH SAYANG kesadaran akan HIDUP dan ini semua hanya bisa dirasakan tidak bisa dipikirkan.
Ketika kita merasakan KEBESARAN yang ada, Siapakah Yang Maha Besar?ketika kita merindukan KASIH SAYANG siapakah YANG MAHA KASIH SAYANG, ketika kita bisa merasakan HIDUP, Siapakah HIDUP sebenarnya? Siapakah YANG MAHA HIDUP ?
Tidak bisa kita pungkiri, semua manusia dimuka Bumi bekerja keras membanting tulang untuk mendapatkan kekayaan, merindukan kekayaan. siapakah YANG MAHA KAYA ? Manusia merindukan CINTA dari lawan jenis, siapakah YANG MAHA MENCINTAI ?semua manusia tidak ingin dibohongi, mereka merindukan KEJUJURAN. siapakah yang MAHA JUJUR ?
Jadi apa sih kesimpulannya? manusia merindukan Sang Maha Besar, merindukan Sang Maha Kasih sayang, merindukan Sang Maha Hidup, merindukan Sang Maha Kaya, merindukan Sang Maha Cinta, merindukan Sang Maha Jujur. Itulah Nama-nama Tuhan dalam Asmaul Husna.Jadi terpaksa atau tidak terpaksa kalau disadari Manusia merindukan Tuhannya, terlepas apapun agamanya.
Setuju tidak kalau kita semua merindukan ALLAH ???